Sunday 20 May 2012

JANGAN SALAH PILIH

     Kita mesti selalu berhati-hati memilih teman. Berteman dengan cerdik pandai mengajar kita menggunakan masa dengan efektif. Tokoh yang berjaya dalam hidup sangat memilih dalam pergaulan. Tersilap memilih teman dapat merosakkan akhlak dan budi pekerti,bahkan merosakkan hidup seluruhnya.
     Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, maksudnya: "Perumpamaan teman yang baik dan buruk seperti penjual minyak wangi dan peniup api. Daripada penjual minyak, engkau akan mendapat minyak itu ataupun terkena bau wanginya. Adapun daripada peniup api, baju engkau akan terbakar atau mendapat bau busuknya." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

PILIH YANG

~BERILMU~
     Siapakah orang yang boleh kita jadikan teman?Berkata Imam al-Syafi'i: "Sesiapa yang tidak menyukai ilmu, tiada kebaikan pada dirinya. Maka, janganlah ada ikatan perkenalan dan persahabatan antara dirimu dengan dirinya." Diriwayatkan al-Baihaqi dalam kitab (Manaqib al-Syafi'i)
     Tanpa ilmu, manusia tidak berbeza daripada haiwan. Ia tidak mengenal Allah dan tidak tahu hukum-hukum agama. Berkawan dengan orang ini hanya akan membahayakan diri sendiri.Pemuda Islam yang cinta akan ilmu suka bergaul dengan orang berilmu yang menambahkan ilmu. Ia tidak suka berteman dengan orang yang mencintai ilmu kerana orang seperti ini hanya akan mengganggu langkahnya menuju Allah s.w.t.

~BERIMAN~
     Seorang teman yang baik mestilah memiliki sifait-sifat yang disebutkan oleh Ibn Ataillah al-Sakandari. Beliau berkata: "Janganlah berteman dengan orang yang tidak meningkatkan keimananmu dan ucapannya tidak menunjukkan dirimu kepada Allah." (Kitab Al-Hikam)
     Ini bermakna, kita perlu mencari teman-teman yang dekat hubungannya dengan Allah. Teman yang apabila kita lihat perbuatan membuatkan kita ingin mengikutnya dan meneladaninya, dengar ucapannya membuatkan kita ingat pada Allah,Rasul-Nya dan hari akhirat.Berkata Ja'far bin Sulaiman: "Setiap kali hatiku terasa keras aku mendatangi Muhammad bin Wasi' untuk melihat ibadahnya. Kesannya kekal pada hatiku selama berhari-hari."

Wallahuaklam...

No comments:

Post a Comment